COMMAND LINE INTERFACE




  Kata Pengantar

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan/tugas ini dengan baik. Dalam penyusunan laporan ini, penulis berusaha menjelaskan langkah-langkah secara runtut dan jelas agar mudah dipahami.
Tujuan dari penyusunan laporan ini adalah agar pembaca mampu memahami materi yang disajikan serta dapat menguasai keterampilan yang dipelajari. Melalui kegiatan ini, diharapkan pembaca mampu menghubungkan perangkat, melakukan konfigurasi dasar, hingga mengatur pengelolaan jaringan sederhana sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan di masa yang akan datang.
Akhir kata, semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan menjadi tambahan pengetahuan yang berguna.



COMMAND LINE INTERFACE

Dalam dunia jaringan, Command Line Interface (CLI) jadi salah satu cara penting buat ngatur dan ngecek perangkat. Lewat CLI, kita bisa kasih perintah langsung ke sistem hanya dengan mengetikkan command tertentu. Walaupun kelihatannya ribet karena semua serba teks, sebenarnya CLI jauh lebih cepat, fleksibel, dan detail dibanding tampilan grafis biasa. Buat yang lagi belajar Mikrotik, paham dasar-dasar CLI bakal sangat membantu, karena banyak konfigurasi penting bisa dilakukan lewat perintah ini sehingga jaringan lebih stabil dan gampang dikontrol.

Di blog ini kita bakal mempelajari :
-Cara menggunakan command line interface untuk menjalankan perintah mikrotik


1.Command line interface (CLI)

-Masuk ke menu New Terminal untuk menjalankan perintah-pertintah command line interface.

 Perintah unutk  merubah nama mesin :


Perintah untuk reboot/restart komputer : 


Perintah untuk shutdown komputer :


Perintah untuk mereset konfigurasi sebelumnya :






Perintah melihat kondisi interface  :










Kalau pada interface muncul tanda X setelah nomor (5), itu berarti wireless dalam kondisi nonaktif. Sedangkan kalau yang terlihat adalah huruf R, tandanya interface wireless sedang aktif atau berjalan.

Perintah mengganti nama interface  :


Lihat perubahan pada nomor 3

Perintah melihat detail package mikrotik :


Perintah setting ip dns primatty dan secondary :













Perintah setting ip gateway pada mikrotik :









Perintah setting NAT pada mikrotik :




Perintah menghapus firewall nat pada mikrotik :









Dari pembahasan di atas, bisa kita lihat kalau Command Line Interface (CLI) punya peran penting dalam pengelolaan jaringan. Walaupun terlihat sederhana karena hanya berbasis teks, CLI justru menawarkan kecepatan, fleksibilitas, dan kontrol penuh dalam melakukan konfigurasi. Bagi yang sedang belajar Mikrotik, memahami dasar-dasar CLI akan sangat membantu untuk menguasai langkah konfigurasi secara lebih profesional. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa jadi tambahan ilmu buat teman-teman semua.


Comments